Matilda Ashley, putri pengusaha ritel miliarder Mike Ashley. Dia mendapatkan posisi penting dalam kerajaan bisnis keluarganya. Pada usia 27, dia baru-baru ini ditunjuk sebagai direktur Mash Holdings. Perusahaan payung untuk kepemilikan signifikan ayahnya di Frasers Group dan perusahaan lainnya. Penunjukan ini memperkuat pengaruh keluarga di dunia ritel. Apalagi sejak pacarnya, David Al-Mudallal. Saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer di Frasers Group dan duduk di dewan direksi. Jalinan hubungan pribadi dan profesional ini telah menarik perhatian media, terutama seiring dengan ekspansi Frasers secara internasional. Di masa lalu, ikatan keluarga serupa di perusahaan ini mendapat sorotan, terutama karena perjanjian bisnis yang dirahasiakan dengan saudara laki-laki Mike Ashley pada tahun 2016.
Kemajuan Karir
Perjalanan Matilda Ashley di dunia bisnis dimulai dengan merek kecantikannya sendiri, Double Take, yang diluncurkan pada tahun 2015. Meskipun ada tantangan awal, merek tersebut menerima banyak dukungan dari perusahaan milik ayahnya. Dengan produk seperti SportFX tersedia di toko Sports Direct. Namun, Matilda baru-baru ini keluar dari peran tersebut. Mengarah pada spekulasi tentang peralihan strategisnya ke posisi yang lebih signifikan dalam jaringan bisnis utama keluarga. Penunjukan ini dilakukan setelah Michael Murray, suami dari kakak perempuannya Anna. Mengambil peran sebagai CEO Frasers Group pada tahun 2022, menyoroti kepemimpinan keluarga Ashley yang berkembang di salah satu konglomerat ritel terbesar di Inggris.
Pengaruh Bisnis dan Kekayaan Bersih
Sebagai direktur Mash Holdings, Matilda kini memainkan peran penting dalam mengawasi aset ritel ayahnya. Yang meliputi Sports Direct, House of Fraser, dan Flanel. Penunjukannya menggarisbawahi peran strategis yang dapat ia mainkan di masa depan, terutama mengingat 73% kepemilikan Mike Ashley di Frasers Group dan pengaruhnya yang berkelanjutan sebagai konsultan. Meskipun kekayaan bersih pribadi Matilda Ashley tidak diungkapkan kepada publik, hubungannya dengan kekayaan Ashley yang sangat besar—diperkirakan mencapai miliaran—menempatkannya pada posisi keuangan yang sangat berpengaruh.
Prospek Masa Depan
Meskipun peran baru Matilda memperkuat akar bisnis keluarga, hal ini juga membawa tantangan. Frasers Group telah menghadapi pengawasan publik atas masalah tata kelola dan nepotisme, terutama dengan beberapa anggota keluarga yang memegang peran kunci. Namun, ketajaman bisnis dan posisi strategis keluarga Ashley di bidang ritel menunjukkan bahwa penunjukan Matilda merupakan langkah yang diperhitungkan yang dapat semakin memperkuat pengaruh mereka di industri ini.
Matilda Ashley diposisikan sebagai tokoh kunci dalam warisan perusahaan keluarganya dan masa depan Frasers Group. Dengan pengalaman bisnisnya dan hubungan dekat dengan para pemimpin lain di perusahaan, masa depan Matilda tampaknya siap untuk memberikan kontribusi yang berdampak di sektor ritel.