Ini adalah minggu kedua musim baru Liga Premier Inggris, dan Arsenal akan menghadapi Nottingham Forest, tetapi Declan Rice adalah pemain pengganti yang tidak digunakan. Hal ini menuai komentar dari para penggemar dan analis, dengan beberapa orang menunjuk pada semakin pentingnya Rice bagi The Gunners sejak kedatangannya. Di sini, kami menelusuri mengapa dia tidak melakukannya, apa artinya bagi Arsenal, dan performa serta kebugarannya saat ini.
Bentuk Terbaru Rice dan Signifikansinya bagi Arsenal
Declan Rice telah menjadi tokoh kunci di lini tengah Arsenal sejak kepindahannya dari West Ham United yang banyak dibicarakan pada Juli 2023. Kemampuannya dalam bertahan dan kualitas kepemimpinannya telah mengangkat tim secara signifikan. Declan Rice berperan penting dalam beberapa pertandingan penting, tidak terkecuali dalam debutnya melawan Manchester City di FA Community Shield 2023 dan gol liga pertamanya untuk Arsenal melawan Manchester United pada September 2023.
Ketakutan Akan Cedera Menjadikan Kehati-hatian sebagai Prioritas
Rice mengalami cedera pada jari kakinya menjelang pertandingan Nottingham Forest, setelah mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya melawan Newcastle United. Ia bahkan terus bermain selama 90 menit penuh pada pertandingan tersebut meski mengalami cedera, yang menggambarkan tekad dan ketabahannya. Namun tim medis Arsenal mengatakan cedera tersebut memaksanya untuk menarik diri dari skuad Inggris untuk pertandingan Nations League melawan Yunani dan Republik Irlandia.
Berbicara kepada wartawan sebelum pertandingan Nottingham Forest, Mikel Arteta mengatakan para penggemar harus berhati-hati untuk tidak terlalu memaksakan kegembiraan mereka atas kebugaran bintang Inggris itu. Arteta mengatakan Declan Rice sudah kembali berlatih, namun keputusan untuk mendudukkannya dilakukan untuk menghindari cederanya semakin parah. Ini adalah bagian dari pendekatan yang lebih komprehensif yang diambil Arsenal untuk memaksimalkan kesehatan pemain dengan begitu banyak pertandingan.
Reaksi dan Spekulasi Penggemar
Benching Rice dan starter reguler lainnya – termasuk Thomas Partey dan Gabriel Martinelli – menimbulkan emosi campur aduk di kalangan penggemar. Penampilan kembali seperti itulah yang mungkin menimbulkan kekhawatiran atas kedalaman dan persiapan tim. Meski begitu, masih banyak suara yang mendukung pendekatan hati-hati, yang bisa menjadi beban lebih dari seminggu setelah musim berjalan, mengingat kebutuhan untuk menjaga para pemain tetap fit untuk minggu-minggu mendatang. Ada spekulasi tentang mengapa Declan Rice dan pemain lain dicadangkan di halaman media sosial, karena semua orang berspekulasi tentang perbedaan apa yang akan ditimbulkan oleh perubahan ini bagi Arsenal dalam permainan.
Bagaimana Performa Arsenal Tanpa Rice
Tanpa Rice, lini tengah Arsenal memiliki dinamika yang sangat berbeda. Tim kesulitan menguasai penguasaan bola dan tempo (dua area di mana Declan Rice biasanya bersinar). Itu adalah hasil imbang 1-1 di kandang melawan Nottingham Forest, dengan lini tengah Arsenal gagal memaksakan diri dalam permainan. Hasil ini menunjukkan betapa integralnya Rice (dan, lebih luas lagi, seluruh skuad) dan betapa sulitnya Arsenal ketika sosok-sosok kuncinya hilang.
Berikutnya: Beras Akan Pulih; Arsenal Akan Merencanakan
Ada harapan dia akan kembali dalam beberapa minggu, meskipun mereka mengawasinya dengan cermat dan memantau pemain seperti Havertz dan Bukayo Saka. Setelah pertemuan sengit itu, Arteta berharap Rice akan kembali dan Declan Rice mungkin tersedia untuk pertandingan mendatang, termasuk pertandingan penting CL vs Sporting CP. Sang manajer telah menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru kembali beraksi dengan Rice, dengan jelas bahwa kesehatan jangka panjang sang pemain tetap menjadi hal yang terpenting.
Sementara itu, Arsenal harus mencari perubahan taktis untuk mengimbangi absennya Rice. Ini bisa berarti memberikan lebih banyak waktu bermain kepada gelandang lain atau mengubah formasi agar sesuai dengan kekuatan dan kelemahan skuad saat ini. Minggu-minggu mendatang bisa menjadi momen penting bagi Arteta tidak hanya dalam menjaga timnya tetap berada di jalur yang benar tanpa Rice, salah satu pemain bintang mereka, tetapi juga dalam membuat beberapa keputusan taktis penting tentang bagaimana mengisi peran yang ditinggalkan oleh Jesus.