Perkenalan
Pinjaman pribadi adalah pilihan serbaguna yang dapat menutupi semua jenis pengeluaran besar. Pinjaman ini biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu kredit, tetapi seperti pinjaman lainnya, pinjaman ini mempunyai risiko tersendiri. Sebelum mengajukan pinjaman pribadi, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayarnya kembali tepat waktu. Meneliti dan membandingkan pemberi pinjaman yang berbeda dapat membantu Anda mendapatkan tingkat bunga terendah dan persyaratan pembayaran terbaik.
Sayangnya, misinformasi terlalu umum untuk topik semacam itu. Kami telah mengumpulkan 4 kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang untuk memastikan Anda tidak terjebak dalam perangkap.
- Apakah pinjaman pribadi dikenakan pajak?
Pinjaman pribadi tidak dianggap sebagai bagian dari penghasilan Anda dan biasanya tidak dikenakan pajak. Namun, Anda tidak perlu melaporkannya pada pajak penghasilan Anda. Namun, dalam beberapa keadaan, Anda mungkin menghadapi implikasi pajak karena pinjaman pribadi. Pinjaman pribadi adalah hutang. Selama Anda melakukan pembayaran tepat waktu, Anda tidak perlu khawatir. Namun jika sebagian pinjaman Anda dibatalkan, Anda mungkin akan menghadapi situasi yang sangat berbeda. Pajak pinjaman pribadi bisa sangat mahal.
- Tujuan pinjaman
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang ketika mengambil pinjaman pribadi adalah tidak memiliki tujuan yang kuat. Mengapa Anda mengajukan pinjaman pribadi? Bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut jika diterima? Uang tunai cepat adalah daya tarik yang menggiurkan, tetapi tanpa tujuan yang jelas, Anda mungkin akan berakhir di labirin tanpa akhir yang terlihat. Sebelum mengajukan pinjaman pribadi, analisa untuk apa sebenarnya Anda membutuhkan uang tersebut dan catat bagaimana Anda akan menggunakannya. Dengan cara ini, Anda tidak akan tergoda untuk menyimpang dari rencana.
- Tidak membaca cetakan kecilnya
Tidak ada yang senang membaca cetakan kecilnya. Itu bukan yang paling mendebarkan, tetapi penting untuk membacanya dengan cermat. Cetakan kecilnya menjelaskan suku bunga dan persyaratan pembayaran Anda. Terkadang pemberi pinjaman juga menambahkan biaya tambahan tetapi tidak selalu menyebutkannya. Anda akan mendengar terlalu banyak cerita di internet tentang peminjam yang terkejut dengan biaya tambahan yang besar. Jadi, yang terbaik adalah membaca rinciannya kata demi kata dan mengajukan pertanyaan ketika Anda bingung dengan sesuatu untuk memastikan Anda tidak dibutakan oleh apa pun.
- Mengambil lebih dari yang Anda butuhkan
Selalu tergoda untuk meminta sedikit tambahan saat meminta pinjaman pribadi. Uang ekstra tidak pernah merugikan siapa pun, bukan? Secara teknis, mereka bisa terluka. Semakin besar jumlahnya berarti semakin banyak pembayaran yang berarti Anda juga akan membayar lebih banyak bunga. Semua cicilan dan bunganya bisa jadi banyak. Apakah itu sesuatu yang mampu Anda beli? Sebelum Anda mengajukan pinjaman, duduklah dan pikirkan berapa banyak uang yang Anda butuhkan. Anda juga perlu memperhitungkan pendapatan bulanan dan skor kredit Anda. Karena jika Anda kesulitan membayar dan melewatkan pembayaran apa pun, hal itu akan berdampak negatif pada nilai kredit Anda.
Kesimpulan
Jika Anda berada dalam situasi yang mengharuskan Anda mengambil pinjaman pribadi, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Mengisi permohonan pinjaman dengan tergesa-gesa dapat menyebabkan kesalahan, yang berarti permohonan Anda bisa ditolak. Pastikan Anda duduk dan membuat rencana yang tepat sebelum mengambil pinjaman itu. Dari penghasilan Anda hingga nilai kredit Anda, hingga mengapa Anda membutuhkan pinjaman dan berapa banyak sebenarnya yang Anda butuhkan, Anda harus memiliki peta yang jelas tentang segala hal agar tidak kewalahan di kemudian hari. Kami harap ini membantu Anda menghindari kesalahan dan membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang pinjaman pribadi.
Untuk berita lebih lanjut klik thebritaintimes.co.uk